Temanggung, 24 Juli 2024 – Gaurryzatus Sofiati Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) menggelar program "Pendampingan Pembayaran Pajak melalui Aplikasi E-commerce dan Penyuluhan Pentingnya Kesadaran Pembayaran Pajak PBB" di Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta mempermudah proses pembayaran pajak dengan memanfaatkan aplikasi e-commerce.
Pelaksanaan program ini berawal dari observasi bahwa sebagian masyarakat Desa Ngadirejo masih enggan beralih dari metode pembayaran tradisional ke aplikasi online. Hal ini memerlukan pendekatan yang lebih persuasif dan edukatif dalam penyuluhan, agar masyarakat memahami manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh metode pembayaran digital. Dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat diharapkan dapat membayar pajak dengan cepat dan mudah melalui aplikasi E-commerce tanpa harus pergi ke kantor pajak, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya transportasi.
Program yang dilaksanakan menyasar seluruh masyarakat Desa Ngadirejo. Mahasiswa KKN memberikan pendampingan langsung mengenai tata cara pembayaran PBB melalui aplikasi E-commerce, mulai dari proses pendaftaran hingga cara melakukan pembayaran. Selain itu, mahasiswa juga menyampaikan materi tentang pentingnya membayar pajak PBB tepat waktu sebagai bentuk kontribusi kepada pembangunan desa dan negara.
Sebagai hasil dari program ini, mahasiswa KKN membagikan pamflet panduan yang berisi langkah-langkah mudah dalam pembayaran pajak lewat aplikasi e-commerce. Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif, terlihat dari meningkatnya minat mereka untuk mencoba metode pembayaran pajak secara online.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan masyarakat Desa Ngadirejo dapat lebih memahami pentingnya membayar pajak secara tepat waktu dan mulai memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah urusan administratif, termasuk pembayaran pajak. Program ini juga diharapkan menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat pedesaan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook