Mahasiswa Universitas Diponegoro Dampingi UMKM Pisang Aroma, Go Digital Tingkatkan Pemasaran UMKM Desa Ngadirejo

Temanggung, 2 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) dari Program Studi S1 Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian yang bertugas di Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, berhasil menjalankan program pendampingan bagi UMKM Pisang Aroma “Rizky Jaya”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk pisang aroma melalui strategi repackaging dan digital marketing.

Pisang aroma, produk unggulan Desa Ngadirejo, memiliki potensi pasar yang sangat besar. Namun, kendala sumber daya manusia dalam mengelola teknologi terkini dan pemasaran digital menjadi hambatan utama dalam memperluas jangkauan pasar. Selain itu, branding yang lemah dan strategi pemasaran tradisional juga turut membatasi potensi UMKM ini.

Menyadari potensi yang belum tergarap, mahasiswa KKN Undip menginisiasi program pendampingan ini. Melalui program ini, mahasiswa memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM Pisang Aroma “Rizky Jaya” dalam hal pengemasan produk (repackaging), pembuatan label, dan desain banner untuk rumah produksi. Tidak hanya itu, mahasiswa juga membantu dalam pembuatan akun toko online di Shopee dan optimasi Google Maps untuk meningkatkan visibilitas produk secara online.

"Saya melihat potensi besar dari produk pisang aroma ini. Dengan pendampingan yang saya berikan, diharapkan UMKM Pisang Aroma dapat meningkatkan kualitas produk dan jangkauan pasarnya," ujar Lutfiah Syaefuddin, mahasiswa KKN Undip.

Hasil dari program pendampingan ini sangatlah memuaskan. Produk pisang aroma kini memiliki kemasan yang lebih menarik dan profesional. Dengan adanya label yang jelas, konsumen dapat dengan mudah mengenali produk dan informasi terkait. Selain itu, banner yang dipasang di rumah produksi juga semakin memperkuat branding UMKM ini.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan mahasiswa Undip. Dengan adanya program ini, produk kami menjadi lebih menarik dan mudah dikenal oleh konsumen. Kami berharap penjualan kami dapat meningkat," ungkap Bapak Suwarno, Pemilik UMKM Pisang Aroma “Rizky Jaya”.

Program pendampingan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program KKN lainnya dalam memberdayakan UMKM di daerah. Dengan pemanfaatan teknologi digital, UMKM dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Penulis : Lutfiah Syaefuddin


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat