Temanggung, 6 Agustus 2024 — Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang menjalankan program kerja di Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, telah melaksanakan program pelatihan dan pendampingan pembuatan ecoenzyme hari ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dan mengurangi volume sampah langsung dari sumbernya.
Latar belakang dari program ini adalah kurangnya kesadaran di kalangan masyarakat mengenai pentingnya pengolahan sampah yang tepat. Hal ini menyebabkan penumpukan sampah yang tidak tertangani dengan baik di desa tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN memutuskan untuk memperkenalkan ecoenzyme sebagai solusi yang ramah lingkungan.
Program dengan judul "Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Ecoenzyme" ini menyasar masyarakat di Dusun Demangan dan Dusun Kauman. Ecoenzyme merupakan larutan fermentasi yang terbuat dari bahan organik seperti buah-buahan, sayuran, dan gula. Produk ini tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi bau dan mengolah sampah organik, tetapi juga dapat digunakan sebagai pupuk dan pembersih alami.
Selama kegiatan yang berlangsung pada tanggal 6 Agustus 2024, mahasiswa KKN memberikan pelatihan langsung kepada warga mengenai cara pembuatan ecoenzyme. Selain itu, mereka juga membagikan leaflet informatif yang mencakup berbagai hal mengenai ecoenzyme, mulai dari pengertian, cara pembuatan, hingga manfaatnya.
Hasil dari program ini adalah tersedianya produk ecoenzyme yang siap digunakan oleh masyarakat, serta pengetahuan baru yang diharapkan dapat membantu mengurangi masalah sampah di Desa Ngadirejo. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan akan terwujud perubahan positif dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga desa.
Melalui upaya ini, mahasiswa KKN UNDIP tidak hanya membantu menyelesaikan masalah lokal, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan secara lebih luas.
Penulis : Miftah El Majid
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook