Integrasi layanan primer dalam Posyandu adalah penggabungan berbagai layanan kesehatan dasar agar bisa diberikan secara menyeluruh, terpadu, dan mudah diakses oleh masyarakat melalui Posyandu. Tujuannya memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh dalam satu tempat (one stop service), mempermudah akses masyarakat, terutama ibu, anak, balita, dan lansia, meningkatkan efisiensi dan partisipasi masyarakat.
Integrasi layanan primer di Posyandu mencakup:
1. Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA):
-Pemeriksaan kehamilan
-Imunisasi bayi
-Pemantauan tumbuh kembang balita
2. Pemberian makanan tambahan (PMT)
-Keluarga Berencana (KB):
-Penyuluhan KB
-Pelayanan kontrasepsi sederhana (pil, kondom)
3. Gizi:
-Penimbangan balita
-Pemantauan status gizi
-Konseling gizi
4. Imunisasi:
-Vaksinasi rutin untuk bayi dan balita
5. Pencegahan dan pengendalian penyakit:
-Deteksi dini penyakit menular (seperti TB) dan penyakit tidak menular (seperti hipertensi)
6. Layanan kesehatan lansia (Posyandu Lansia)
-Pemeriksaan kesehatan rutin
-Penyuluhan kesehatan untuk lansia
7. Pelayanan sanitasi dan kesehatan lingkungan
-Edukasi tentang air bersih, jamban sehat, dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Kenapa perlu integrasi?
Supaya pelayanan lebih efisien, tidak tumpang-tindih. Agar masyarakat mendapatkan one stop service (semua layanan kesehatan dasar di satu tempat).
Meningkatkan cakupan layanan kesehatan.Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu.
Posyandu sekarang tidak hanya untuk balita, tapi semakin berkembang menjadi Posyandu Prima (Posyandu Integrasi Layanan Primer), sesuai arahan Kementerian Kesehatan, agar bisa mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia.
@pemkabtmg
@puskesmasngadirejo
@kemendespdt
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook